Bahrusysyifa Mewakili Kabupaten Lumajang dalam Event Eco Pesantren Jawa Timur

Suasana pagi yang sejuk di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Bahrusysyifa Lumajang dipenuhi semangat dan rasa bangga. Hari ini, pesantren yang baru berdiri namun penuh inovasi tersebut terpilih mewakili Kabupaten Lumajang dalam ajang bergengsi Eco Pesantren Jawa Timur yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur secara daring. Acara berlangsung dengan penuh antusiasme. Sejumlah undangan hadir memberikan dukungan, di antaranya Kepala Dinas DLH Lumajang beserta tim, Camat Lumajang, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Kasi PD Pontren mewakili Kementerian Agama, serta jajaran Koramil, Polsek Lumajang, dan penyuluh pertanian setempat. Kegiatan diawali dengan pemaparan profil pesantren oleh Mudir Ma’had, Ustadz Achmad Fatkhillah, Lc., M.A. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukurnya karena Bahrusysyifa dipercaya menjadi wakil Lumajang. “Pesantren kami memang masih baru dan tidak terlalu luas, namun konsep Eco Pesantren tidak hanya menilai seberapa hijau lingkungan, tetapi juga mencakup sanitasi, pengelolaan dapur, serta inovasi santri terhadap energi terbarukan,” ujar Ustadz Achmad.

Inovasi unggulan para santri mencakup pemanfaatan energi listrik dari panel surya dan pembuatan pupuk organik cair (POC), yang menjadi nilai tambah dalam penilaian. Usai pemaparan, tim verifikasi lapangan melakukan pemantauan di berbagai area pesantren, mulai dari kamar mandi, kelas, kantin, biopori, hingga taman hijau. Kepala DLH Lumajang, Hertutik, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Bahrusysyifa yang telah menjadikan nilai-nilai ramah lingkungan sebagai budaya di pesantren. “Kami berharap upaya seperti ini menjadi inspirasi bagi pesantren lain di Lumajang dan Jawa Timur,” ujarnya. Dukungan serupa datang dari Kasi PD Pontren Kemenag Lumajang, Sudihartono, yang menyoroti penerapan fiqih lingkungan di Bahrusysyifa. Para santri secara aktif menyampaikan pesan menjaga lingkungan melalui latihan muhadharah dan khutbah Jumat. Dinas Kesehatan menambahkan bahwa sejak tahun 2023 Bahrusysyifa telah menjadi mitra aktif dalam program Poskestren dan Santri Sehat, serta konsisten menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di area pesantren. Dengan penuh harap, seluruh pihak mendoakan agar proses verifikasi daring dari DLH Jawa Timur berjalan lancar dan membawa hasil terbaik bagi Pondok Pesantren Bahrusysyifa Lumajang. Semoga langkah hijau pesantren ini menjadi teladan bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam menjaga bumi sebagai amanah Allah